Beberapa penyebab komputer tidak
bisa booting dan cara mengatasinya berikut ini :
Harddisk tidak
terdeteksi
Jika anda menghidupkan computer muncul ditampilan layar anda ada tulisan “Disk
boot failure”, berarti system gagal untuk masuk harddisk.maka akan gagal
booting windows
Cara mengatasi :
2. Masuk ke BIOS dan lihat apakah harddisk terdeteksi apa tidak. Jika tidak berarti harddisk tersebut ada kerusak atau bermasalah.
3.Kalau Anda memakai 2 harddisk dengan 1 kabel IDE, pastikan posisi jumper untuk Master dan Slave sudah disetting benar.
Memori (RAM) dan VGA
Card
Kerusakan pada RAM juga mempengaruhi
gagal booting biasanya terdengar bunyi beep yang terus berulang dan tidak
muncul tampilan sama sekali pada layar monitor atau black screen.
Cara mengatasi :
1.Lepas memory (RAM) dari slotnya kemudian bersihkan
bagian pin-nya dengan menggunakan penghapus karet. Dan juga jika Anda
memakai VGA Card terpisah, bersikan juga slot memeri dan slt VGA. 2.Pasang memory di slot lain
3.Kalau memakai memory lebih dari satu, maka cobalah untuk memasang dan mengetesnya satu per satu Memory tersebut.
Prosesor overheat
Problem yang paling umum terjadi
saat prosesor terlalu panas atau overheat adalah komputer hang dan sering
restart sendiri. Juga bias menjadikan gagal booting karena prosesor overheat.
Cara mengatasi :
1. Copot fan dan heatsink yang terpasang pada prosesor
serta pastikan thermal pasta yang ada diantara prosesor dan unit
heatsink sebagai perekat tidak kering. Jika kering bersikan dulu kemudian
kasih pasta baru dan pasang lagi. 2. Perhatikan suhu prosesor dari menu Hardware Monitor yang ada pada BIOS .
Sistem Windows corrupt
Dengan peringatan seperti ini yang
memberitahukan bahwa sistem operasi bermasalah atau ada salah satu file yang
hilang, misalnya “ntldr.dll is missing” atau “cannot load operating system”,
dan sebagainya.
Cara mengatasi :